Jangkar dan Rantai Jangkar

Gambar Pemasangan Jangkar dan Peralatannya

Jangkar (Anchor) adalah perangkat penambat kapal ke dasar perairan, di laut, sungai ataupun danau sehingga tidak berpindah tempat karena hembusan angin, arus ataupun gelombang. Jangkar didesain sedemikian sehingga dapat tersangkut di dasar perairan. Jangkar biasanya dibuat dari bahan besi cor.Jangkar dihubungkan dengan rantai jangkar yang pergerakan turun dan naik diatur dengan menggunakan Mesin Jangkar (Anchor windlass).
Setiap panjang rantai disambung dengan menggunakan segel (shackle). Sedangkan untuk menyambung rantai dengan jangkar digunakan anchor shackle (segel jangkar) yang dilengkapi swivel (kili – kili), yang memungkinkan jangkar berputar, tanpa mengakibatkan rantai yang dipasang sebelum atau di belakang jangkar tersebut terpuntir. Sedangkan ujung rantai lainnya diikatkan pada kapal didalam kotak rantai (chain's locker) dengan menggunakan segel. Ujung rantai jangkar harus diikatkan pada kapal dengan alasan agar rantai dapat tertahan atau tidak hilang jika jangkar diturunkan terus sampai batas maksimum panjang rantainya.


Contoh Rangkaian Rantai Jangkar
Panjang standar setiap 1 rangkaian rantai (istilahnya panjang 1 segel) adalah 15 Fathoms atau setara dengan 27,5 m. Dalam satu rangkaian rantai (1 segel), rantai terangkai sebagai berikut; 1 buah kanter + 1 buah endlink + 1 buah large link + beberapa rangkaian ordinary link / common link + 1 buah large link + 1 buah end link, sehingga membentuk rangkaian rantai sepanjang 27,5 m. Setiap kapal, panjang rantai jangkarnya berbeda-beda tergantung dari besarnya kapal, misalkan untuk kapal tanker 6500 Dwt membutuhkan panjang rantai jangkar 495 m (18 segel) atau untuk setiap jangkar memerlukan rantai sepanjang 247.5 m (9 segel). Contoh lainnya untuk kapal tug boat dengan panjang 30 m, membutuhkan rantai sepanjang 247,5m (9 segel) atau untuk setiap jangkar memerlukan rantai sepanjang 123,75 m , tetapi pada prakteknya panjang rantai 123,75 m jika dibagi dengan 27,5 m (panjang 1 segel) maka dihasilkan 4,5 segel, untuk menghindari pemotongan rantai maka rantai jangkar dibagi menjadi 110 m (4 segel) untuk jangkar sebelah kanan dan 137,5 m (5 segel) untuk jangkar sebelah kiri.

Berat dan jumlah jangkar, panjang dan diameter rantai jangkar diatur oleh badan klasifikasi dengan menggunakan equipment number (Z). Equipment number merupakan fungsi displacement, freeboard, tinggi bangunan atas, ukuran utama kapal (L, B, dan T) dan luasan penampang samping lambung yang ada di atas garis air.
Cara Kerja jangkar
Jangkar yang diturunkan kedasar laut menggigit dasar laut seperti ditunjukkan dalam gambar diatas. Penting sekali bahwa jangkar beserta rantainya cukup berat untuk bisa tertancap di dasar laut dan tidak akan terlepas dari dasar laut kecuali ditarik ke atas kapal.

Kegunaan jangkar

1. Untuk membatasi gerak kapal pada waktu labuh di pelabuhan.

2. Agar kapal tetap pada kedudukannya, meskipun mendapat tekanan oleh arus laut, angin, gelombang dan sebagainya.

3. Untuk membantu penambatan kapal pada saat diperlukan.

Jenis jangkar berdasarkan lokasinya penempatannya

1. 1. Jangkar Haluan / Utama / Bower Anchor

Jangkar Haluan
Merupakan jangkar utama yang digunakan untuk menahan kapal di dasar laut dan selalu siap terpasang pada lambung kiri dan kanan haluan kapal, serta mempunyai berat yang sama. Jangkar ini digunakan pada saat berlabuh didaerah labuh (anchorage area). Kedua jangkar tersebut berat nya diatur sesuai dengan ketentuan Klasifikasi. Untuk kapal pelayaran besar dilengkapi pula dengan Jangkar cadangan, hal ini diperlukan karena apabila salah satu jangkar utama hilang maka untuk penggantian akan lebih mudah, karena jangkar cadangan memilik ukuran berat dan bentuk yang sama.

2. Jangkar Arus / Stream Anchor

Jangkar Arus
Untuk kapal pelayaran besar (ocean going ship) ukuran tertentu dilengkapi dengan satu buah Jangkar arus yang dipasang dibagian buritan kapal. Jangkar ini digunakan untuk membantu jangkar haluan pada saat berlabuh didaerah yang memiliki arus yang sangat kuat, dan untuk menahan posisi kapal bagian buritan supaya tetap dalam posisinya. Jangkar arus ini ditempatkan digeladak buritan kapal, jangkar arus memilik berat minimum lebih kurang sepertiga berat jangkar haluan, pada kapal-kapal ukuran besar berat jangkar arus/buritan sama dengan berat Jangkar Haluan/utama.

3. Jangkar Cemat / Kedges Anchor

Kedges Anchor dan Stockless Anchor
Pada kapal tertentu dilengkapi dengan Jangkar cemat yang memilik berat setengah berat Jangkar Arus. Jangkar cemat digunakan untuk membebaskan kapal pada saat kapal kandas didasar yang berpasir.

Jenis jangkar berdasarkan bentuknya

Macam Macam Jenis Jangkar

1. Stockless Anchor

JIS Stockless Anchor
Merupakan jenis jangkar haluan yang banyak digunakan pada kapal – kapal ukuran besar, jangkar tipe ini memiliki tiang jangkar yang dapat bergerak Jangkar type ini sangat efektif bekerjanya, pada saat jangkar diturunkan maka bagian lengan akan bergerak kearah bawah dikarenakan adanya engsel pada bagian mahkota jangkar (crown), lengan dapat bergerak dengan sudut mencapai 45 derajat. Dengan posisi demikian maka bagian lengan jangkar akan menancap ke dasar laut lebih efektif. Sehingga pada saat tertarik oleh rantai jangkar dengan posisi tiang jangkar sejajar dasar laut maka jangkar akan semakin menancap. Untuk melepas dan mengangkat jangkar, posisi rantai jangkar ditarik tegak dan saat tiang jangkar pada posisi kearah tegak maka lengan jangkar akan terungkit sehingga cengkeraman jangkar lepas dan jangkar ditarik keatas.

2. Jangkar AC14

Jangkar Tipe AC 14

Jangkar tipe AC14 adalah jenis jangkar stockless High Holding Power, yang artinya anda dapat mengurangi 25% dari berat yang biasanya diperlukan untuk jangkar konvensional . Jangkar tipe AC14 ini adalah jangkar yang paling serba guna dibandingkan dengan semua jenis jangkar lain. Jangkar AC14 ini digunakan pada industri perkapalan dan perairan. Jangkar ini memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi dari jangkar sebelumnya karena user dapat menurunkan beratnya sesuai dengan yang dibutuhkan ( asal tidak terlalu besar atau berbeda jauh dengan berat jangkar sebenarnya ).

Kenapa jangkar ini paling serba guna diantara jangkar lain? Karena jangkar ini mempunyai kekuatan cengkram yang sangat tinggi. Jangkar ini di design dengan penambat besar dan tajam kebawah, sehingga hal inilah yang membuat jangkar tipe AC14 ini paling serba guna. Walau di dalam tanah yang tak berkarang sekalipun, jangkar ini masih dapat menambat kapal. Hal ini dikarenakan besarnya penambat saat masuk kedalam tanah, sehingga kedalaman dari jangkauan penambat inilah faktor yang dapat menambat kapal tersebut.

3. Jangkar Hall

Jangkar Hall
Jangkar tipe Hall adalah jenis jangkar stockless bow. Jangkar ini digunakan umumnya pada kapal konvensional atau kapal komersil dan kapal pengangkut.

4. Jangkar Spek

Jangkar Spek
Jangkar tipe Spek adalah jangkar yang didesign sesuai dengan ukuran tempat penyimpanan jangkar pada kapal. Jangkar jenis ini dulu paling umum digunakan, khususnya pada kapal konvensional atau kapal komersil dan kapal pengangkut. Jangkar ini biasa tersedia dari ukuran 80Kg sampai dengan 15 ton. Merupakan salah satu jenis jangkar stockless.

5. Jangkar Byers


Jangkar tipe Byers
Jangkar tipe Byers adalah jenis jangkar konvensional stockless anchor. Jangkar ini digunakan umumnya pada kapal konvensional atau kapal komersil dan kapal pengangkut. Jangkar ini biasa tersedia dari ukuran 20Kg sampai dengan 20 ton.

6. Jangkar Union


Jangkar tipe Union
Jangkar tipe Union ini jenisnya sama dengan jangkar Byers yaitu termasuk dalam jenis jangkar konvensional stockless anchor. Jangkar ini digunakan umumnya pada kapal konvensional atau kapal komersil dan kapal pengangkut. Jangkar ini biasa tersedia dari ukuran 20Kg sampai dengan 20 ton.

7. Jangkar Danforth


Jangkar Danforth
Jangkar tipe Danforth ini merupakan jenis jangkar yang memilik daya cengkeram lebih baik dibanding dengan Stockless Anchor. Jangkar ini memakai sistem tradisional dalam cara kerjanya, dan dibuat berdasarkan Danforth Standard Anchor. Jangkar jenis ini di design dengan penambat yang terbuat dari baja berkekuatan tinggi dan pegangan yang kuat dan besar, namun karena adanya tongkat jangkar maka kedua lengan jangkar tidak dapat menancap kedasar laut. Selain hal tersebut tiang jangkar tidak dapat langsung masuk ke Hawse Pipe (urlup jangkar) dikapal. Jangkar jenis ini biasanya dipakai oleh kapal-kapal jenis khusus dengan ukuran panjang kapal sampai 100 ft.

8. Jangkar Stevin


Jangkar Tipe Stevin

Jangkar tipe Stevin ini adalah jenis jangkar high holding power Anchor. jangkar ini asli buatan (design) Vryhof yang dulunya mengalahkan semua jangkar yang ada pada saat itu. Meskipun pada awalnya jangkar ini hanya dirancang untuk industri offshore saja, tetapi ternyata jangkar tipe Stevin ini telah melayani berbagai aplikasi selain pada industri pengerukan.

9. Jangkar Flipper Delta

Jangkar Flipper Delta
Jangkar tipe Flipper Delta ini adalah jenis jangkar High Holding Power Anchor, jangkar ini didesign untuk kebutuhan industri offshore karena memiliki high holding power capacity. Kelebihan dari jangkar tipe Flipper Delta ini yaitu memiliki efisiensi yang sangat baik dalam hal berat dan holding powernya, selain itu konstruksinya halus dan bagus untuk berbagai jenis tanah. Kelebihan lainnya yaitu mudah dilakukan bongkar pasang agar memudahkan dalam pengirimannya saat pembelian jangkar ini.

10. Jangkar Pool

Jangkar Pool
Jangkar tipe Pool ini banyak dikatakan orang jangkar yang paling indah dibandingkan dengan jangkar lainnya. Mungkin hal ini adalah salah satu alasan mengapa banyak kapal pesiar dan Yacht besar menggunakan jangkar tipe ini sebagai penambat. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa jangkar ini tidak digunakan di kapal pembawa kargo. Malah sebaliknya, beberapa pengirim container terbesar di dunia melengkapi semua kapal mereka dengan jangkar jenis ini. Penambat pada jangkar tipe Pool ini dibuat dengan dua lempengan baja yang dilas bersamaan, hal ini yang membuat Penambat dari Jangkat ini berlubang. Tetapi konstruksi ini justru membuat jangkar memiliki resistensi yang besar terhadap kekuatan tariknya. Jangkar ini juga di design agar dapat masuk dalam wadah penyimpanan jangkar pada kapal.

11. Jangkar Baldth

Jangkar Baldt
Jangkar tipe Baldt ini adalah jenis jangkar Conventional Stockless Anchor. Dibuat pertama kali pada tahun 1901, Tetapi Jangkar jenis ini telah digunakan untuk kapal Angkatan Laut Amerika pada saat era Perang Dunia sejak tahun 1945. Akhirnya pada tahun 1954 Jangkar ini mulai didistribusikan untuk industri Offshore.

12. Mushroom Anchor


Jangkar Jamur




Mushroom Anchor pada Kapal Portsmouth

Jangkar jenis ini hanya digunakan untuk kapal-kapal tertentu yang banyak beroperasi didaerah sungai atau didaerah perairan yang memiliki dasar yang berlumpur. Karena bentuknya menyerupai mangkuk maka jenis ini akan bekerja baik pada daerah lumpur.

Untuk artikel mengenai dunia perkapalan lainnya dapat mengunjungi link ini.

0 Response to "Jangkar dan Rantai Jangkar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel