Jenis - jenis Kapal Berdasarkan Fungsinya

Seperti kita ketahui Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.

Dari pengertian tersebut, kapal tidak hanya berfungsi untuk memindahkan muatan (barang, penumpang) dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga semua kendaraan air yang digunakan untuk keperluan pengeboran, pemadam api di laut, pengeboran di laut, dan masih banyak lagi.

Secara garis besar, berdasarkan fungsinya kapal dibagi menjadi 4 golongan, yaitu Kapal Ikan (Fishing Boat), Kapal Niaga (Merchant Ship) , Kapal Khusus (Special-type Ship), Kapal Perang (War Ship).

1. Kapal Ikan (Fishing Boat)

Kapal Penangkap Ikan

Kapal ikan adalah kapal, perahu atau alat apung lain yang dipergunakan atau di manfaatkan untuk kegiatan semisal penangkapan ikan, mendukung operasi penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pengangkutan ikan, pengolahan ikan, pelatihan perikanan dan penelitian/eksplorasi perikanan. Beberapa kapal jenis ini antara lain ,

Kapal Penangkap Ikan

Kapal Ikan Jenis Trawler
Kapal Penangkap Ikan adalah kapal yang digunakan untuk mencari ikan termasuk di dalamnya menampung dan mengangkut, menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan. Kapal ini terdiri dari beberapa macam berdasarkan alat tangkapnya, diantaranya : kapal long line, kapal trawl (pukat harimau), kapal purse seine (pukat cincin), kapal pole and line (huhate)

Kapal pengangkut hasil tangkapan

Kapal pengangkut hasil tangkapan adalah kapal yang dikonstruksi khusus dan dilengkapi dengan palka khusus yang digunakan untuk menampung, menyimpan, mengawetkan dan mengangkut ikan hasil tangkapan.

Kapal survey

Kapal survey adalah kapal yang dikonstruksi khusus untuk melakukan kegiatan survey Perikanan dan Kelautan.

Kapal latih

Kapal latih adalah kapal yang dikonstruksi untuk pelatihan penangkapan ikan.

Kapal pengawas perikanan

Kapal pengawas perikanan adalah Kegiatan-kegiatan pengawasan kapal-kapal perikanan.

2. Kapal Niaga (Mercant Ship)

Kapal niaga (merchant ship) adalah kapal yang dibangun dengan tujuan di bidang perdagangan barang dan penyedian jasa (angkutan penumpang). Berikut ini adalah beberapa tipe dari kapal niaga.

Kapal Penumpang (Passanger Ship)

Kapal Penumpang Doro Londa
Kapal penumpang merupakan kapal yang difungsikan untuk mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak. Kapal Penumpang (Passanger Vessel) menurut ketentuan pada Merchant Shipping Act adalah kapal yang membawa lebih dari 12 penumpang. Berikut ini adalah beberapa tipe dari kapal penumpang.
Kapal Feri (Ferry)
Kapal Feri adalah kapal yang digunakan untuk penyebrangan laut yang mengangkut penumpang beserta kendaraannya. Kendaraan yang diangkut pun bisa berupa mobil pribadi, bus, truk, ataupun semi-trailer. Selain itu juga mengangkut kendaraan bermotor serta barang yang dipacking didalam container atau muatan di dalam truk.
Kapal Ferry Ro-Ro (roll-on/roll-off)
Adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, sehingga disebut sebagai kapal roll on-roll off atau disingkat Ro-Ro. Oleh karena itu, kapal ini dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan moveable bridge atau dermaga apung ke dermaga. Kapal Ro-Ro memiliki desain yang landai sehingga memungkinkan muatan secara efisien “keluar-masuk” kapal saat di pelabuhan. Kapal Ro-Ro biasanya memiliki pintu/rampa/ramp door di haluan dan buritan, kendaraan. Feri mempunyai peranan penting dalam sistem pengangkutan bagi banyak kota pesisir pantai, membuat transit langsung antar kedua tujuan dengan biaya lebih kecil dibandingkan jembatan atau terowong. Feri juga digunakan untuk angkutan barang (dalam truk dan kadang-kadang kontainer pengiriman unpowered). Kapal feri biasanya beroperasi dengan rute antar pulau dalam jarak yang dekat.
Kapal Pesiar (Cruise Ship)
Adalah kapal penumpang yang dipakai untuk pelayaran pesiar. Penumpang menaiki kapal pesiar untuk menikmati waktu yang dihabiskan di atas kapal yang dilengkapi fasilitas penginapan dan perlengkapan bagaikan hotel berbintang. Sebagian kapal pesiar memiliki rute pelayaran yang selalu kembali ke pelabuhan asal keberangkatan. Lama pelayaran pesiar bisa berbeda-beda, mulai dari beberapa hari sampai sekitar tiga bulan tidak kembali ke pelabuhan asal keberangkatan. Kapal pesiar berbeda dengan kapal samudra (ocean liner) yang melakukan rute pelayaran reguler di laut terbuka, kadang antar benua, dan mengantarkan penumpang dari satu titik keberangkatan ke titik tujuan yang lain. Kapal yang lebih kecil dan sarat air, kapal yang lebih rendah digunakan sebagai kapal pesiar sungai.

Kapal Barang (Cargo Ship)

Kapal Barang merupakan kapal besar yang difungsikan untuk distribusi pengangkutan barang dalam jumlah masssal. Kapal kargo kebanyakan di desain kusus utk pekerjaan tersebut, paling sering di lengkapi dengan crane atau lain utkkeperluan bongkar muat.

Kapal Pengangkut Barang Curah (Bulk Carrier)

Kapal Pengangkut Barang Curah
Kapal Pengangkut Barang Curah merupakan kapal barang yang berfungsi untuk mengangkut barang-barang seperti batu bara, semen, biji-bijian, bijih logam, dan sebagainya di dalam sel-sel/rongga-rongga kargo yang terpisah.

Kapal Tanker

MT Kamojang
Kapal tanker adalah jenis kapal yang di buat khusus sesuai dengan kegunaannya yaitu mengangkut bahan bakar minyak atau cairan dan beberapa produk sejenis lainnya dalam jumlah yang besar. Kapal tanker ini memiliki beberapa jenis yaitu tanker kimia, tanker pengangkut gas alam cair dan tanker minyak. Berikut ini adalah beberapa tipe dari kapal tanker:
Kapal Tanker Minyak (Oil Tanker)
Kapal Tanker Minyak adalah sejenis kapal tanker yang berfungsi untuk mengangkut minyak. Ada 2 jenis kapal tanker pengangkut minyak, yaitu kapal tanker pengangkut minyak yang telah diolah (White Product) dan kapal tanker pengangkut minyak mentah (Black Product). Biasanya kapal pengangkut minyak mentah berukuran lebih kecil. Kapal ini harus dibuat kokoh dan jangan sampai minyak yang diangkutnya bocor karena dapat menyebabkan malapetaka dalam kehidupan laut di sekitarnya.
Kapal Tanker Bahan Kimia (Chemical Tanker)
Kapal Tanker Bahan Kimia adalah sejenis kapal tanker yang berfungsi untuk mengangkut bahan kimia.
Kapal Tanker LPG (LPG Tanker)
Kapal Tanker LPG adalah salah satu kapal tanker gas yang difungsikan untuk membawa LPG (Liquefied Petroleum Gas).
Kapal Tanker LNG (LNG Tanker)
Kapal Tanker LNG adalah salah satu kapal tanker gas yang difungsikan untuk membawa LNG (Liquefied Natural Gas). Kapal ini tidak jauh berbeda dengan kapal tanker LPG karena sama-sama kapal tanker pengangkut gas.

Kapal Peti Kemas (Container Ship)

Kapal Peti Kemas
Kapal peti kemas adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut peti kemas yang standar (biasanya berukuran 20 ft atau 40 ft). Kapal ini memiliki rongga (cells) untuk menyimpan peti kemas ukuran standar. Peti kemas diangkat ke atas kapal di terminal peti kemas dengan menggunakan crane/derek khusus yang dapat dilakukan dengan cepat, baik derek-derek yang berada di dermaga, maupun derek yang berada di kapal itu sendiri.

Kapal Pengangkut Mobil (Car Carrier)

Kapal Pengangkut Mobil
Kapal Pengangkut Mobil merupakan kapal besar yang bertugas membawa kendaraan baru melalui transportasi air.

Kapal Pengangkut Barang Berat (Heavy Lift Cargo Transporter)

Heavy Lift Cargo Transporter
Kapal Pengangkut Barang Berat merupakan kapal yang dirancang untuk mengangkut barang yang ukurannya superbesar melebihi ukuran yang semestinya bisa diangkut kapal-kapal pada umumnya. Barang yang dibawa bisa berupa peralatan kilang minyak ataupun kapal besar lainnya. Tempat kargo pada kapal tersebut tidak dibatasi oleh pagar sehingga memungkinkan barang bisa diangkut dari posisi manapun. Untuk mengangkut kapal lain, sebagian badan kapal pengangkut dapat ditenggelamkan (semi-submersible), kemudian kapal lain tersebut digeser ke atas area yang ditenggelamkan itu. Setelah kapal sudah berada di posisi yang tepat, kapal pengangkut pun mulai mengapungkan badannya yang tenggelam itu sehingga kapal bisa terangkat dan siap diantar.

Kapal Pengangkut Kapal Kecil (Boat/Yatch Transporter)

Yatch Transporter
Kapal pengangkut kapal kecil merupakan kapal pengangkut kapal yang berukuran lebih kecil dalam jumlah yang banyak dalam posisi berbaris dan berbanjar. Pada kapal pengangkut yang satu ini, tempat kargo dibatasi pagar agar muatan tidak jatuh ke laut di mana muatan tersebut ringan dan mudah tergelincir. Mekanisme pengangkutannya pun hampir sama dengan kapal pengangkut barang berat yaitu dengan cara menenggelamkan dirinya (semi-submersible), tetapi muatan (kapal kecil/boat) harus masuk lewat belakang badan kapal sebab bagian samping maupun depan kapal pengangkut dibatasi oleh pagar permanen.

Kapal Tongkang/Ponton (Barge)

Tongkang Batubara
Adalah kapal yang dibangun untuk transportasi sungai dan kanal dengan membawa muatan seperti batu bara, kayu, dll. Beberapa tongkang tidak memiliki mesin (Propelled) sehingga harus ditarik oleh kapal tunda atau didorong oleh tow boats. Selain itu ada juga jenis Hopper Tongkang yaitu kapal yang tidak bisa bergerak dengan sendirinya, tidak seperti beberapa jenis lain tongkang. Kapal ini dirancang untuk membawa bahan-bahan seperti batu, pasir, tanah dan sampah, untuk membuang ke laut, sungai atau danau untuk reklamasi tanah.

3. Kapal Khusus (Special-type Ship)

Kapal Khusus adalah kapal yang bukan digunakan untuk pengangkutan orang maupun barang melainkan berfungsi untuk menjalankan tugas-tugas tertentu, seperti kapal untuk pemadam kebakaran, penilitian, patrol, dll. Berikut ini adalah beberapa tipe dari kapal khusus.

Kapal Tunda (Tug Boat)

Kapal Tug Boat Joyoboyo
Kapal tunda Adalah kapal yang dapat digunakan untuk melakukan manuver/ pergerakan, utamanya menarik atau mendorong kapal lainnya di pelabuhan, laut lepas, atau melalui sungai atau terusan. Kapal tunda digunakan pula untuk menarik tongkang, kapal rusak, dan peralatan lainnya. Kapal tunda memiliki tenaga yang besar bila dibandingkan dengan ukurannya.

Kapal Pemadam Kebakaran (Fire Fighter)

Kapal Pemadam Kebakaran
Kapal pemadam kebakaran adalah kapal khusus yang sering menyerupai kapal tunda, dengan pompa dan nosel yang dirancang untuk memadamkan api pada kapal yang terbakar.

Kapal Derek (Crane Ship)

Kapal Derek
Kapal derek merupakan kapal raksasa yang dilengkapi dengan beberapa derek raksasa pula yang bertugas untuk mengangkat barang berat ataupun membantu pekerjaan konstruksi di lepas pantai.

Kapal Pengebor (Drilling Ship)

Kapal Pengebor, West Vela
Kapal pengebor adalah kapal yang dilengkapi dengan alat pengeboran. Tujuan yang paling sering digunakan adalah untuk eksplorasi pengeboran minyak baru atau sumur gas di perairan dalam atau untuk pengeboran ilmiah.

Kapal Pengeruk (Dredger)

Kapal Keruk
Kapal pengeruk adalah kapal penggali yang operasinya biasanya dilakukan setidaknya sebagian bawah air, di laut dangkal, atau daerah air tawar dengan tujuan mengumpulkan material dasar. Kegiatan pengerukan itu juga dapat menghasilkan bahan untuk reklamasi atau tujuan lain (biasanya terkait dengan konstruksi).

Kapal Penelitian/Riset

Kapal Riset Baruna Jaya VIII
Kapal penelitian/riset adalah kapal yang didesain untuk membawa fasilitas penelitian hingga ke tengah lautan. Kapal riset memiliki peruntukannya masing-masing dan peran yang menjadikan kapal riset memiliki beberapa jenis. Jenis kapal riset khusus oseanografi membawa peralatan yang dapat mengukur karakteristik fisik, kimiawi, dan biologi dari air dan udara di atmosfer serta kondisi iklim di atasnya. Termasuk di dalamnya adalah sonar gema untuk pembacaan hidrografi sederhana.

Kapal Penyelamatan (SAR)

Kapal SAR (Rescue Ship)
Kapal penyelamatan adalah kapal yang membawa petugas dan peralatan keselamatan yang bertugas menolong korban kecelakaan yang terjadi di laut.

Kapal Rumah Sakit (Hospital Ship)

Kapal Rumah Sakit
Kapal rumah sakit adalah kapal yang membawa petugas medis dan obat-obatan dalam jumlah yang sangat banyak/massal untuk memeriksa keadaan kesehatan dan mengobati warga.

Kapal Pemecah Es (Ice Breaker)

Kapal Pemecah Es
Kapal pemecah es adalah kapal dengan perlengkapan khusus untuk memecah lapisan es di permukaan air untuk membuka alur pelayaran melalui lapisan es. Untuk kapal pemecah es, membutuhkan tiga sifat utamanya yaitu pelampung diperkuat, bentuk es kering, dan kekuatan untuk mendorong melalui perairan tertutup es.

Kapal Kabel Laut (Cable Laying Ship)

Cable Laying Ship
Kapal kabel laut adalah kapal laut yang dirancang dan digunakan untuk memasang kabel bawah air untuk telekomunikasi, listrik, dan semacamnya. Kabel yang dipasang adalah kabel komunikasi bawah laut yang sangat panjang yang menghubungkan suatu negara ke negara lain.

Kapal PSV (Platform Supply Vessel)

Kapal PSV
Kapal PSV adalah kapal yang dirancang khusus untuk memasok platform minyak lepas pantai. Kapal ini berukutan antara 20 sampai 100 meter panjangnya dan menyelesaikan berbagai tugas. Fungsi utama untuk sebagian besar kapal ini adalah transportasi barang dan personil dari platform minyak lepas pantai dan struktur lepas pantai lainnya.

Kapal FPSO (Floating Production Storage and Offloading)

FPSO M3 Ketapang
Kapal FPSO adalah sebuah kapal jenis sistem tangki mengambang yang digunakan oleh industri minyak lepas pantai dan gas dan dirancang untuk mengambil semua minyak atau gas yang dihasilkan dari platform terdekat, proses penyimpanan, sampai minyak atau gas dapat diturunkan ke kapal tanker atau diangkut melalui pipa.

Kapal Pandu (Pilot Boat)

Kapal Pandu
Kapal pandu adalah kapal yang memandu kapal besar masuk kedalam pelabuhan melalui alur yang berbahaya dan ramai sampai sandar di dermaga. tujuannya tak lain adalah demi keselamatan pelayaran.

4. Kapal Perang (War Ship)

Kapal jenis ini hanya di gunakan oleh pihak militer untuk keperluan yang berkaitan dengan kemiliteran negara. Misalnya untuk melakukan patroli keamanan di perairan yang biasanya di lakukan di perbatasan wilayah, logistik, pengangkutan pasukan militer, dan keperluan militer lainnya. Kapal ini di lengkapi dengan aneka jenis persenjataan yang lengkap dengan gudang amunisi sehingga jika sewaktu-waktu mendapatkan serangan mendadak maka kapal ini mampu memberikan perlawanan yang sepadan. Berikut ini adalah beberapa tipe dari kapal perang :

Kapal Perang (Battleship/Battlecruiser)

Kapal Perang
Kapal perang adalah kapal yang dibangun dan terutama ditujukan untuk pertempuran. Kapal perang biasanya dibangun dengan cara yang sama sekali berbeda dari kapal biasa. Selain sebagai senjata, kapal perang dirancang untuk menahan kerusakan dan biasanya lebih cepat dan lebih lincah dari kapal biasa. Tidak seperti kapal biasa, kapal perang biasanya hanya membawa senjata, amunisi dan pasokan untuk awaknya sendiri. Biasanya kapal perang milik angkatan laut. Kapal perang yang biasa dikenal adalah battleship, padahal ada jenis yang lain, yaitu battlecruiser. Yang membedakan antara battlecruiser dengan battleship adalah battlecruiser kurang lengkap perlengkapan senjatanya namun lebih cepat.

Kapal Patroli (Patrol Boat)

Kapal Patroli Angkatan Laut
Kapal patroli adalah kapal angkatan laut yang relatif kecil dan umumnya dirancang untuk tugas-tugas pertahanan pesisir. Ada banyak desain untuk kapal patroli. Mereka dapat dioperasikan oleh angkatan laut suatu negara, penjaga pantai, atau kepolisian. Beberap contohnya adalah kapal Patroli Penjaga Pantai (Coast Guard Patrol Vessel), Kapal Patroli Bea Cukai (Customs Patrol Vessel), Kapal Patroli Perikanan (Fishery Patrol Vessel), Kapal Patroli Imigrasi (Immigration Patrol Vessel), Kapal Patroli Polisi Perairan (Marine Police Patrol Vessel), Kapal Patroli Angkatan Laut (Navy Patrol Vessel), dll.

Kapal Induk (Aircraft Carrier)

Kapal Induk USS George Washington
Kapal induk adalah sebutan untuk kapal perang yang memuat pesawat tempur dalam jumlah besar. Tugasnya adalah memindahkan kekuatan udara ke dalam armada angkatan laut sebagai pendukung operasi-operasi angkatan laut. Selain itu juga digunakan sebagai pusat komando operasi dan sebagai kekuatan detterence atau memberikan efek gentar pada lawan. Sebagai kapal yang membawa pesawat, kapal induk memiliki fleksibilitas tempur yang lebih tinggi dibanding jenis kapal perang lainnya. Kapal ini tidak pernah berjalan seorang diri. Ia selalu dikawal kapal-kapal lainnya. Selain kegunaan tempur, kapal induk juga memiliki fungsi-fungsi lain seperti pengintaian, superioritas udara, atau memberikan bantuan.

Kapal Selam

KRI Nagapasa
Kapal selam adalah sebuah kapal yang kebanyakan di pergunakan oleh pihak militer karena teknologinya yang cukup canggih. Kapal yang memiliki kemampuan untuk bisa bergerak di bawah permukaan air ini di klaim mampu untuk menjadi pengawas musuh yang mengintai dengan cara bersembunyi di bawah permukaan air laut. Selain memiliki kegunaan untuk tugas kemiliteran, kapal ini juga memiliki peran dalam bidang ilmu pengetahuan laut dan air tawar di mana memiliki tugas untuk menyelidiki kehidupan bawah laut dengan kedalaman yang tidak bisa di capai oleh manusia.

Kapal Serbu Amfibi (Amphibious Assault Ship)

Kapal Serbu Amfibi
Kapal serbu amfibi (juga disebut sebagai pembawa komando atau pembawa serangan amfibi) adalah jenis kapal perang amfibi yang mendukung pasukan darat di wilayah musuh dengan serangan amfibi. Desain belakang kapal dilengkapi dengan gerbang yang dapat dibuka miring ke bawah untuk memungkinkan kendaraan pasukan darat masuk ke dalam kapal.

Kapal Penyapu Ranjau (Minesweeper Ship)

INS Kozhikode, Kapal Penyampu Ranjau
Kapal penyapu ranjau adalah kapal perang laut kecil yang dirancang untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh ranjau laut. Kapal penyapu ranjau umumnya mendeteksi kemudian menetralisir ranjau sebelum kegiatan operasi laut lainnya. Kapal penyapu ranjau dengan tujuan dan tugas khususnya mulai dibangun pertama kali selama Perang Dunia I, yaitu dengan munculnya kapal penyapu ranjau kelas Bunga (Flower-class minesweeping sloop).

0 Response to "Jenis - jenis Kapal Berdasarkan Fungsinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel